Friday, April 12, 2019

Stakeholder Media


            Istilah Stakeholder, atau dalam pengertian umumnya adalah pihak pemangku kepentingan, sudah banyak digunakan dalam berbagai bidang seperti bisnis, media, politik, dll. Dalam seminar yang aku hadiri kemarin, mereka membahas tentang Stakeholder pada media. Kita tahu bahwa media massa didirikan dengan tujuan untuk melayani kepentingan publik dalam hal berita / informasi. Namun bagaimana bila terdapat pihak yang “mengendalikan” pemberian informasi tersebut, yang dimana adalah para pemilik media, demi kepentingan mereka sendiri? Bukankah hal ini adalah pelanggaran pada kaidah dan kode etik jurnalisme?

Image result for stakeholder

            Berikut merupakan rangkuman dari tiga tokoh yang menjadi narasumber dalam seminar Pekan Komunikasi Universitas Indonesia yang diadakan pada tanggal 10 April 2019 di Balai Sidang Universitas Indonesia dengan judul Stakeholder Media and It’s Impact on Polarization in the Digital Era sesi yang pertama.



            Salah satu hal yang penting pada jurnalisme adalah setia pada fakta. Meskipun bukan media konvensional seperti koran, tv, dll, bila informasi yang disampaikan oleh Vice maupun Watchdoc adalah fakta, mereka lolos pasal pertama jurnalisme. Kalau itu karya jurnalistik, maka prinsip verifikasi pun harus ada. . Sekarang ini, justru banyak media massa malah menjadi follower media sosial. Mereka sudah tahu itu keliru, namun isu tersebut masih saja dikutip / dibahas. Masyarakat Indonesia masih lemah dalam melakukan verifikasi, apalagi kalau berurusan dengan media sosial. Apakah media sosial memperkaya atau malah memiskinkan kita karena hanya berkomunikasi dengan orang yg sepaham dengan kita?

            Mari kita renungkan bersama :) :) :)

No comments:

Post a Comment